Pergumulan Kita

HUT KEMERDEKAAN RI KE-63

Kita telah memasuki bulan Agustus atau bulan Proklamasi. Memang bulan agustus atau yang acapkali disebut sebagai agustusan adalah suatu bulan yang memiliki arti penting dalam sejarah Bangsa Indonesia. 63 tahun yang lalu tepatnya hari Jumat, 17 Agustus 1945 Masehi, atau 17 Agustus 2605 Tahun Jepang, atau 17 Ramadan 1365 Hijriah bertempat di Jl. Pegangsaan Timur 56, Cikini, Jakarta Pusat, Ir. Soekarno & Drs. Mohammad Hatta atas nama Bangsa Indonesia menyatakan kemerdekaannya. Tonggak sejarah baru telah diukir di bumi persada : “Indonesia-ku engkau telah dilahirkan dengan darah & air mata para Pahlawan sebagai bangsa yang merdeka!”.

Kemerdekaan itu mutlak! sekalipun harus mengorbankan jiwa dan raga. “Kami cinta perdamaian, tetapi kami lebih cinta Kemerdekaan”. Kemerdekaan dari penjajahan dan penindasan, Kemerdekaan dari ketidakadilan terhadap kemanusiaan, Kemerdekaan dari kemiskinan dan kemelaratan, Kemerdekaan dari pembodohan terhadap rakyat, Kemerdekaan untuk menentukan nasib sendiri, Kemerdekaan terhadap rasa takut, Kemerdekaan terhadap ....................... Semangat ini senantiasa menggelora dalam jiwa para syuhada bangsa ini yang telah berjuang untuk kejayaan Indonesia.

Keberhasilan para pendahulu dalam mencapai kemerdekaan Indonesia bukanlah akhir dari sebuah perjuangan. Meskipun usia bangsa Indonesia semakin bertambah, terutama di usia ke-63 tahun ini, bangsa Indonesia masih harus berjuang keras. Berjuang melawan kemiskinan, keterbelakangan, penindasan, ketidakadilan, kebodohan, pemerasan, narkoba, korupsi, kolusi, nepotisme dll, adalah merupakan tanggungjawab bersama seluruh elemen bangsa dalam mewujudkan cita-cita bangsa Indonesia.

Sekalipun kita tidak dapat memungkiri kenyataan bahwa bangsa kita masihlah jauh dari apa yang diinginkan dalam cita-cita kemerdekaan itu sendiri, namun kita tidak boleh kehilangan arti penting sesungguhnya dari kemerdekaan itu. Mengobarkan semangat patriotisme & nasionalisme dalam jiwa putra-putri bangsa mutlak diperlukan dalam menjawab setiap persoalan yang sedang melanda bangsa ini. Jangan kita hanya berpangku tangan saja, apalagi melihat kondisi bangsa yang semakin memprihatinkan. Sudah saatnya kita ikut berperan aktif dalam segala bidang, baik politik, keamanan, pendidikan, kesehatan, dan kesejahteraan, demi memperbaiki kondisi Negara Indonesia tercinta.

Oleh sebab itu, sebagai umat yang percaya kepada Tuhan dan sebagai warga negara yang baik, baiklah kita yang ada dalam KKSU-TSB Ambon menaikan doa pergumulan kepada Tuhan dengan pokok-pokok doa sbb :

1. Berdoa untuk bangsa ini supaya dikaruniakan keamanan dan ketentraman terhindar dari segala macam musibah sehingga pembangunan dapat terlaksana dengan baik dan menyentuh sampai kepada masyarakat miskin.

2. Berdoa untuk para pemimpin bangsa yang ada di Republik Indonesia ini sehingga dikaruniakan hikmat dan kebijaksanaan dalam memimpin bangsa ini, terhindar dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (KKN).

3. Berdoa bagi seluruh rakyat Indonesia agar senantiasa dapat bersatu untuk mengisi kemerdekaan bangsa Indonesia dengan hal-hal yang berguna. (Ed.)