Jumat, 22 Agustus 2008

Dari Redaksi

Shaloom………….

Pembaca yang budiman, tak terasa kita telah memasuki bulan kedelapan dari Tahun 2008. Itu berarti kita akan melewati 2/3 dari Tahun ini, dan selanjutnya akan memasuki 1/3 tahun yang terakhir sebelum akhirnya kita kembali memulai roda kehidupan di tahun yang baru. Sungguh waktu berjalan begitu cepat tanpa kuasa kita hentikan walau sejenak. Kalau saja kita tidak mempunyai rencana apa-apa dalam mengisi hari-hari hidup kita, maka waktu kita akan terbuang dengan sia-sia. Oleh karena itu manfaatkanlah waktu sebaik mungkin, sehingga hidupmu berarti.

Di bulan agustus ini, pastinya kita akan disibukan dengan berbagai kegiatan dalam rangka menyambut HUT Kemerdekaan Republik Indonesia. Tak pernah telupakan bahwa setiap tahun pada tanggal 17 Agustus, rakyat Indonesia merayakan Hari Proklamasi Kemerdekaan ini dengan meriah. Mulai dari lomba panjat pinang, lomba makan kerupuk, balap karung, sampai upacara militer di Istana Merdeka, seluruh bagian dari masyarakat ikut berpartisipasi dengan cara masing-masing. Suatu kegiatan yang tak ingin saya lewatkan adalah menyaksikan siaran televisi yang menyiarkan secara langsung peringatan detik-detik Proklamasi di Istana Merdeka yang dipimpin oleh Presiden RI selaku Inspektur Upacara. Acara-acara pada pagi hari termasuk: penembakan meriam dan sirene, pengibaran bendera Sang Saka Merah Putih (Bendera Pusaka), pembacaan naskah Proklamasi, dll. Pada sore hari terdapat acara penurunan bendera Sang Saka Merah Putih. Semuanya itu merupakan suatu ekspresi kecintaan terhadap negeri Indonesia.

Wajah “Suara KKSU-TSB” pada bulan ini tidaklah berbeda jauh dengan bulan sebelumnya. Ringkasan khotbah yang menampilkan 2 (dua) buah khotbah yakni tentang buah dan mujizat yang diharapkan akan menjadi bagian yang nyata dalam praktek hidup seluruh anggota KKSU-TSB Ambon, kolom mengenal KKSU-TSB lebih dekat yang menampilkan daftar anggota KKSU-TSB Ambon, kolom seputar Badan Pengurus dan Panitia, serta info bulan ini yang menyajikan informasi terkini yang sedang berkembang baik dalam lingkup KKSU-TSB Ambon maupun peristiwa yang sedang hangat-hangatnya di tengah bangsa dan negara bahkan dunia.

Akhirnya kami mengucapkan selamat membaca! Tuhan Yesus Kristus memberkati Bapak/Ibu/Sdr/I sekalian. Dan SELAMAT HUT KEMERDEKAAN KE-63 REPUBLIK INDONESIA…. SMOGA BANGSA INI DAPAT SEGERA BANGKIT DARI KETERPURUKAN

Ambon, 01 Agustus 2008

Pemimpin Redaksi

FREDRIK DANDEL

Ringkasan Khotbah Bulan Agustus

Mujizat Itu Pasti Terjadi

Bertumbuh dan Menghasilkan Buah

Yoh. 15 : 16 & 17

Oleh : Fredrik Dandel

16 “Bukan kamu yang memilih Aku, tetapi Akulah yang memilih kamu. Dan Aku telah menetapkan kamu, supaya kamu pergi dan menghasilkan buah dan buahmu itu tetap, supaya apa yang kamu minta kepada Bapa dalam nama-Ku, diberikan-Nya kepadamu. 17 Inilah perintah-Ku kepadamu : Kasihilah seorang akan yang lain.”

Allah telah memilih kita sebagai anak-Nya (milik kepunyaan-Nya) sebelum dunia ini dijadikan. (Ef. 1:4&5). Sebagai milik kepunyaan-Nya, Ia menghendaki supaya kita menghasilkan buah yang baik dan tetap. Buah yang dimaksudkan tersebut adalah : Buah Pertobatan (Mat. 3:8); Buah Kebenaran (Flp. 1:11; Yak. 3:18); Buah Roh (Gal. 5:22), serta Buah Injil / Buah Pelayanan (Rm.1:13; Kol. 1:6).

Mat. 21:18-22 dan Mrk. 11:12-14 mencatat bahwa ketika Yesus lapar dan pergi mendapati pohon ara dengan harapan akan mendapatkan sesuatu dari pohon tersebut, namun pohon tersebut tidak berbuah, dan akhirnya dikutuk sampai kering dan mati.

Tentunya kita tidak ingin sehingga kasih karunia Allah berpaling dari kehidupan kita. Oleh sebab itu kita harus berbuah. Agar supaya pohon tersebut (kehidupan kita) dapat bertumbuh dan menghasilkan buah, maka yang perlu kita perhatikan adalah :

Pertama : Benih yang Baik;

Suatu pohon berasal dari suatu benih. Benih yang baik akan menghasilkan pohon yang berkualitas (baik), sedangkan benih yang tidak baik akan menghasilkan pohon yang tidak baik pula. Oleh sebab itu, seorang penabur yang baik akan memilih benih yang baik untuk ditaburkan di ladangnya.

Benih yang baik dalam pengertian rohaninya berbicara tentang : Firman Allah (Luk. 8:11), Mat. 13:38 mengatakan bahwa benih yang baik itu adalah anak-anak Kerajaan.

1 Petrus 1:23 berkata : Karena kamu telah dilahirkan kembali bukan dari benih yang fana, tetapi dari benih yang tidak fanal. Oleh firman Allah yang hidup dan yang kekal.”

Kedua : Tanah Yang Baik;

Benih yang baik harus ditanam pada suatu tanah yang baik. Dalam suatu perumpamaan (Mat. 13:1-23, Mrk. 4:1-20 dan Luk. 8:4-15), Tuhan Yesus mengajarkan tentang seorang penabur yang keluar menaburkan benih. Benih tersebut ada yang jatuh di pinggir jalan, lalu diinjak orang dan burung-burung di udara memakannya sampai habis. Sebagian jatuh di tanah yang berbatu-batu, setelah tumbuh ia menjadi kering karena tidak mendapat air. Sebagian lagi jatuh di tengah semak duri, dan semak itu tumbuh bersama-sama dan menghimpitnya sampai mati. Dan sebagian lagi jatuh di tanah yang baik, dan setelah tumbuh berbuah seratus kali lipat.

Tanah tempat benih yang jatuh tersebut berbicara tentang sikap hati manusia dalam menerima Firman Allah. Tanah yang baik adalah sikap hati yang baik, yaitu dengan menyambut Firman (Mrk. 4:20), mengerti Firman (Mat.13:23) serta menyimpannya dengan baik (Luk.8:15)

2Kor. 3:3 berkata : Karena ternyata, bahwa kamu adalah surat Kristus, yang ditulis oleh pelayanan kami, ditulis bukan dengan tinta, tetapi dengan Roh dari Allah yang hidup, bukan pada loh-loh batu, melainkan pada loh-loh daging, yaitu di dalam hati manusia.


Ketiga : Perawatan Yang Baik;

Suatu pohon dari benih yang baik yang ditanam pada tanah yang baik harus pula dirawat dengan baik untuk menghasilkan buah yang banyak dan berkualitas. Buah yang dikeluarkan ada yang tiga puluh kali lipat, ada yang enam puluh kali lipat dan ada yang seratus kali lipat.

Sekiranya pohon yang tumbuh tersebut belum menghasilkan buah, maka yang kita perbuat adalah : mencangkul tanahnya dan memberinya pupuk (Luk.13:6-9; bnd. Yes.5:1-7). Hati yang keras akan menghambat proses pertumbuhan dan pembuahan rohani oleh sebab itu, hati tersebut perlu dilembutkan sehingga Firman Allah dapat leluasa bertumbuh dan menghasilkan buah dalam kehidupan kita. Maz. 95:7b & 8 berkata : “Pada hari ini, sekiranya kamu mendengar suara-Nya! Janganlah keraskan hatimu seperti di Meriba, seperti pada hari di Masa di padang gurun.”

Tetapi jikalau buah yang dihasilkannya sedikit, maka yang diperbuat oleh pengusaha tersebut adalah : memotong ranting yang tidak berbuah dan membersihkan ranting yang berbuah sehingga dapat lebih banyak berbuah (Yoh.15:1&2). Untuk memotong dan membersihkan ranting tersebut, maka alat yang dipakai adalah pedang (Firman Allah). Yoh. 15:3 berkata : “Kamu memang sudah bersih karena firman yang telah Kukatakan kepadamu.” Ibr. 4:12 berkata : “Sebab firman Allah hidup dan kuat dan lebih tajam daripada pedang bermata dua manapun; ia menusuk amat dalam sampai memisahkan jiwa dan roh, sendi-sendi dan sumsum; ia sanggup membedakan pertimbangan dan pikiran hati kita.Dan tidak ada suatu mahkluk pun yang tersembunyi di hadapan-Nya, sebab segala sesuatu telanjang dan terbuka di depan mata Dia, yang kepada-Nya kita harus memberikan pertanggungan jawab.”

Sekiranya dalam kehidupan ini kita rindu untuk menghasilkan buah bagi Allah dan sesama, maka kita harus mendengar Firman Allah (Benih Yang Baik), menerima Firman Allah dengan sikap hati yang baik (Tanah Yang Baik), serta mau menjaga dan memelihara Firman Allah tersebut di dalam diri kita (Perawatan Yang Baik). Niscaya Allah akan mendapati kita berbuah dan buah tersebut menyenangkan hati Tuhan. Terpujilah Tuhan Yesus Kristus. Amin.


Mujizat Itu Pasti Terjadi

(2 Raja-Raja 4:1-7)

Oleh : Fredrik Dandel

1Salah seorang dari isteri-isteri para nabi mengadukan halnya kepada Elisa, sambil berseru : “Hambamu, suamiku, sudah mati dan engkau ini tahu, bahwa hambamu ini takut akan Tuhan. Tetapi sekarang, penagih hutang sudah datang untuk mengambil kedua orang anakku menjadi budaknya.” 2Jawab Elisa kepadanya : “Apakah yang dapat kuperbuat bagimu? Beritahukanlah kepadaku apa yang kau punya di rumah.” Berkatalah perempuan itu : “Hambamu ini tidak punya sesuatu apapun di rumah, kecuali sebuah buli-buli berisi minyak”.

Semua kita yang hidup di dunia ini tidak ada yang hidup tanpa masalah atau persoalan hidup. Tak pandang dia adalah seorang yang miskin ataupun seorang yang kaya; rakyat jelata ataupun pejabat semuanya pernah, sedang dan akan menemui suatu persoalan dalam hidupnya. Masalah atau persoalan hidup adalah sesuatu yang tidak kita sukai, tetapi juga tidak dapat kita tolak. Persoalan hidup manusia itu bervariasi, ada yang mengalami kesusahan ekonomi, kelaparan, sakit penyakit, penderitaan bathin, dll.

Kekayaan dan kekuasaan mungkin dapat menjadi andalan bagi seseorang untuk menyelesaikan persoalan hidupnya. Tetapi ketahuilah bahwa semuanya itu terbatas!. Suatu waktu kita akan menemui kenyataan bahwa apa yang kita miliki tidak mampu untuk menjawab persoalan yang kita hadapi. Hanya ada satu pribadi yang tidak pernah terbatas, nama-Nya JESUS. Ia akan melakukan perkara yang ajaib dalam menyelesaikan semua persoalan yang kita hadapi, dan “Mujizat itu Pasti Terjadi”.

Lewat bacaan firman Tuhan di atas, kita diajarkan beberapa hal sehingga kita dapat mengalami mujizat dalam menyelesaikan setiap persoalan dalam kehidupan kita :

Pertama : Hidup dalam Takut akan Tuhan (Ayat 1);

Janda tersebut adalah istri dari salah seorang nabi, dan ia mengakui bahwa ia adalah seorang yang takut akan Tuhan. Hal ini adalah merupakan suatu langkah awal yang sangat menentukan bagi terjadinya mujizat dalam kehidupannya. Sekalipun sebenarnya sebagai seorang istri dari seorang hamba Allah dan hidup dalam takut akan Allah, ia tidak perlu sampai harus berhutang. Maz. 34 : 10 berkata : “Takutlah akan Tuhan, hai orang-orang-Nya yang kudus, sebab tidak berkekurangan orang yang takut akan Dia.” Selanjutnya Raja Salomo mencatat dalam Amsal 14 : 26 : “Dalam takut akan Tuhan ada ketentraman yang besar, bahkan ada perlindungan bagi anak-anaknya.”

.

Kedua : Memohon Pertolongan Tuhan (Ayat 1);

Janda tersebut percaya bahwa Tuhan pasti akan sanggup menolong dia. Dia tahu di sini ada seorang abdi Allah yang bernama Elisa, dan ia sadar bahwa ia harus membawa persoalannya ini kepada Tuhan lewat hamba-Nya. (Bnd. Kis. 9:36-40). Yak. 5:14-16 berkata : “Kalau ada seorang diantara kamu yang sakit, baiklah ia memanggil para penatua jemaat, supaya mereka mendoakan dia dan mengolesnya dengan minyak dalam nama Tuhan. Dan doa yang lahir dari iman akan menyelamatkan orang sakit itu dan Tuhan akan membangunkan dia; dan jika ia telah berbuat dosa, maka dosanya itu akan diampuni. Karena itu hendaklah kamu saling mengaku dosamu dan saling mendoakan, supaya kamu sembuh. Doa orang yang benar , bila dengan yakin didoakan, sangat besar kuasanya.”

Hamba Allah adalah merupakan kepanjangan tangan Allah yang diberi kuasa untuk melakukan perkara-perkara ajaib untuk kemuliaan nama Tuhan. (Bnd. Luk. 9:1; 10:19). Namun ingatlah bahwa hamba Allah tersebut hanyalah sebagai alat dalam Tangan Tuhan. Mat. 11:28 berkata : “Marilah kepada-Ku, semua yang letih lesu dan berbeban berat , Aku akan memberi kelegaan kepadamu.”

Ketiga : Bertindak Dengan Iman (Ay. 2-7);

Janda tersebut menuruti segala sesuatu yang diperintahkan Elisa kepadanya. Ia pergi meminta bejana-bejana kosong kepada tetangga-tetangganya. Sekalipun kedengarannya agak ganjil untuk menyediakan bejana-bejana kosong yang banyak itu dan kemudian mengisinya dengan minyak yang hanya terdapat dalam sebuah buli-buli namun ia tetap melakukannya juga. Ia percaya bahwa Allah sanggup melakukan segala sesuatu sekalipun itu diluar batas pikiran manusia. Ini adalah suatu tindakan iman yang benar. Dan hasil daripada tindakan imannya tersebut, membuatnya dapat keluar dari masalah yang dihadapinya, karena minyak yang tinggal sedikit dalam buli-buli secara mujizat diubahkan oleh Tuhan menjadi minyak yang berlimpah yang dapat mengisi seluruh bejana-bejana kosong yang telah disiapkan oleh janda ini.

Dalam Perjanjian Lama maupun Perjanjian Baru kita dapati bertaburan kisah tentang orang-orang yang melakukan perintah Tuhan dan mereka mengalami mujizat Tuhan secara luar biasa. Musa taat melakukan perintah Tuhan mengangkat tongkatnya ke arah Laut Teberau dan terbelahlah air laut itu, sehingga Bangsa Israel berjalan dari tengah-tengah laut di tempat kering. Petrus taat melakukan perintah Tuhan Yesus untuk menebarkan jala, maka ia menangkap sejumlah besar ikan. Sepuluh orang kusta taat melakukan perintah ketika Tuhan Yesus menyuruh mereka pergi memperlihatkan diri kepada Imam, maka sembuhlah mereka semua. Lihatlah! Didalam tindakan iman untuk melakukan perintah Tuhan terdapat kuasa yang mengerjakan mujizat dalam menyelesaikan setiap persoalan hidup.

Saudaraku! jika kita mau mengalami mujizat Allah dalam menjawab setiap persoalan hidup kita, maka baiklah kita : Hidup dalam takut akan Tuhan, Memohon pertolongan Tuhan serta mau bertindak dengan Iman. Dan “Mujizat itu Pasti Terjadi”. Terpujilah Tuhan Yesus Kristus! Amin.

Mengenal Lebih Dekat KKSU-TSB

ANGGOTA KKSU-TSB AMBON :

Sampai dengan saat ini, anggota KKSU-TSB Ambon yang terdaftar adalah sebanyak 42 KK dengan jumlah jiwa sebanyak 190 jiwa (termasuk anak-anak). Jumlah ini mengalami penurunan dikarenakan ada 5 KK yang telah berpindah tempat ke luar Kota Ambon, yakni : Kel. Panto/Sondakh, Kel. Langi/Roti, Kel. Wawon/Samarang, Kel. Parera/Manongga, Kel. Salamate/Tawera serta 1 keluarga yang berhalangan tetap yakni Kel. Kastanya/Joel. Data Keluarga KKSU-TSB adalah sbb :

NO.

NAMA KELUARGA

ALAMAT TEMPAT TINGGAL

NO. TLP /HP.



1.

MIKINI / MARAPIL

HALONG (DOLOG)

0813 430 74992, 081343470327


2.

TIMPAL / KOLOMPOY

HALONG

(0911) 3331339, 0813 432 85964


3.

PANTOLOSANG

HATIVE KECIL

(0911) 355046


4.

TORY / ALING

HATIVE KECIL LAMP.5

08114700389


5.

TANJUNG / KAIRUPAN

HATIVE KECIL

(0911) 347242


6.

PATTY / SUMA

HATIVE KECIL


7.

SINSU / RIRIASA

HATIVE KECIL

85243286593


8.

SASUWUHE /

HATIVE KECIL

(0911) 314676


9.

DANDEL / BATMANLUSSY

HATIVE KECIL

0813 430 62547, 081343247023


10.

DARUNGO / DIRKS

HATIVE KECIL, RT. 01 / 04

(0911) 355126


11.

DARUNGO /

HATIVE KECIL


12.

MAYAUT / WENSEN

ASPOL - TANTUI, BLOCK H NO. 44

085243616532


13.

WATTIMENA / KALALO

ASPOL - TANTUI, BLOCK I NO. 4

(0911) 3311466, 0813 431 13151


14.

LOMO / MONINGKEY

GALALA

0852 432 45903


15.

SINSU / MURIANY

HATIVE KECIL, RT. 01 / 06


16.

WAWOREGA / SILOOY

HATIVE KECIL, RT. 003 / 03


17.

TUPAMAHU / MAMES

HATIVE KECIL

85243324259


18.

AKERINA / KAIDEL

ASPOL TANTUI


19.

KESEK / KAINAMA

HATIVE KECIL


20.

GOMIES / KESEK

HATIVE KECIL, RT. 003/03


21.

TANAN / SUMOLANG

HATIVE KECIL

314486


22.

LAPADU / JOSEPH

GALALA, SAMPING KANTOR DESA

(0911) 356538


23.

MURIANY / SUMILAT

HATIVE KECIL

315163


24.

TINUNGKI

ASPOL TANTUI, BLOK H5 No. 50


25.

MALINDANG /

BTN HATIVE KECIL

085243307268, 085243224462


26.

LAMIA / TAHAPARY

HATIVE KECIL

081343262176


27.

LATUPEIRISSA / WUNER

SKIP

085243753728


28.

PERSUNAY

CAMP. WAIMAHU, PASSO

081343191191, (0911) 361140


29.

MAKATIPU

ASPOL TANTUI

(0911) 354890


30.

NTOY / PANDAWA

HATIVE KECIL


31.

KOLAUW / KALALO

BTN HATIVE KECIL, BLOCK H No. 17-18

(0911) 353860, 085243472624


32.

JOHANIS / KIRIWENO

HALONG

(0911) 3341882


33.

ARORAN / RAHAWARIN

SKIP ATAS

(0911) 314337, '085243578167


34.

MAKARILANG / BUDIMAN

NANIA RT. 001/001

081343073983, 085243443140


35.

PANGANDAHENG / LOLOLUAN

NANIA, RT. 002/01


36.

TULANDI / MONDOR

BTN WAITATIRI, BLOCK D N0. 11

(0911) 362495


37.

SULING / PATTINAMA

SKIP, JEMBATAN HAUTUNA

085243679088


38.

GAGHAUNA / MOLLE

NANIA


39.

WENNUR (ANI)

HATIVE KECIL


40.

TINDJABATE (ETI)

HATIVE KECIL

(0911) 314962


41.

MUSA

HATIVE KECIL


42.

ANTARANI

ASPOL TANTUI


 
Design by Wordpress Theme | Bloggerized by Free Blogger Templates | Best Buy Printable Coupons