Rabu, 09 Juli 2008

Pergumulan Kita (Juli 2008)

PEMILUKADA MALUKU 2008

Ditulis Oleh : Fredrik Dandel


Pada bulan ini tepatnya tanggal 09 Juli 2008, untuk pertama kalinya, rakyat yang mendiami negeri tercinta Provinsi Maluku melaksanakan Pemilihan Umum Kepala Daerah (PEMILUKADA) memilih pasangan Gubernur dan Wakil Gubernur secara langsung.


Moment yang sangat penting ini, akan diikuti oleh 936.519 orang pemilih yang tersebar di seluruh Kabupaten / Kota yang ada di Provinsi Maluku. Tentunya yang berhak memilih adalah masyarakat yang mempunyai hak pilih dan namanya telah terdaftar dalam Daftar Pemilih Tetap yang yang dapat dilihat pada setiap Kantor Desa dan Kelurahan masing-masing pemilih.

Ketua KPUD Maluku Idrus Tatuhey menyatakan jumlah tersebut sudah ditetapkan dalam daftar pemilih tetap (DPT) pada 19 April lalu. Sehingga tidak ada perubahan lagi, kecuali ada pemilih dalam daftar itu meninggal dunia atau pindah ke luar Maluku. (Mahkamah Konstitusi, Rabu 23 April 2008).

Pemilih akan menyalurkan aspirasinya di 6.628 tempat pemungutan suara (TPS) yang tersebar di seluruh kabupaten/kota di Maluku. Kabupaten Maluku Tengah memiliki pemilih terbesar, yakni 225.664 orang tersebar di 596 TPS, di Kota Ambon terdapat 209.834 pemilih dengan 480 TPS, lanjutnya.

Pendaftaran Calon Gubernur dan Wakil Gubernur dimulai sejak 17 s/d 24 April 2008 lalu, di Kantor Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Provinsi Maluku, Jln. Sultan Hasanuddin Tantui Ambon. Setelah melalui proses verifikasi data, maka KPUD Provinsi Maluku akhirnya menetapkan 4 (empat) pasang calon yakni : Karel Albert Ralahalu & Ir. Said Assagaff (RASA) dengan nomor urut (1); Ir. H. Abdullah Tuasikal,MSi & Hematang Septinus,SH (TULUS) dengan nomor urut (2); H. Azis Samual,S.Sos & Dr. (HC) Lucas Uwuratuw (ASLI) nomor urut (3); Drs. Hi. M.A. Latuconsina,MSi & Brigjen TNI (Purn) Edward Frans,SH (MADU) dengan nomor urut (4).

Minggu (22/6) menjadi hari bersejarah dalam demokrasi di Maluku untuk pemilihan langsung Gubernur dan Wakil Gubernur Maluku melalui penyampaian Visi dan Misi calon gubernur Dalam sidang Paripurna DPRD Maluku, di Baileu Siwalima Karang Panjang Ambon. ( www.ambon.go.id)

Pasangan dengan nomor urut (1) RASA, mengusung Visi Membangun Maluku yang sejahtera, rukun, religius dan berkualitas, dijiwai semangat Siwalima, berbasis kepulauan, secara berkelanjutan. Sedangkan Misi yang diusung oleh kedua pasangan ini adalah mewujudkan masyarakat Maluku yang sejahtera, mewujudkan masyarakat Maluku yang rukun, mewujudkan masyarakat Maluku yang religius, serta mewujudkan masyarakat Maluku yang berkualitas.

TULUS mengusung Visi yakni mewujudkan provinsi damai yang masyarakatnya lebih cerdas, sehat, produktif dan sejahtera. Sedangkan visinya antara lain, mewujudkan kesejahteaan masyarakat Maluku melalui peningkatan pertumbuhan dan pemerataan ekonomi yang berkualitas dan berkelanjutan, mewujudkan masyarakat Maluku yang berkualitas serta terpenuhi kebutuhan dasarnya untuk menciptakan kemandirian dan keberdayaan masyarakat, mewujudkan masyarakat Maluku yang memiliki tatanan sosial budaya yang berkarakter dan menjunjung tinggi Hukum dan HAM, serta mewujudkan pemerintahan yang akuntabel bersih dan berwibawa.

Visi yang diusung oleh pasangan calkada ASLI adalah Maluku yang Rukun, Berbudaya, Demokratis dan Sejahtera, Ditopang Pembangunan berbasis Investasi, Ekonomi kerakyatan dan Kelautan. Sedangkan Misi yang diusung oleh pasangan ini adalah meningkatkan kualitas hidup masyarakat saling menerima dan menghargai dalam perbedaan, serta menjunjung tinggi nilai-nilai kearifan lokal. Meningkatkan kehidupan masyarakat yang yang religius, melalui pemahaman dan penghargaan terhadap nilai-nilai persaudaraan, persatuan, perdamaian dan hidup bersama dalam kemajemukan. Meningkatkan budaya politik masyarakat yang demokratis dengan menjunjung tinggi rasa keadilan, demi terwujudnya stabilitas kehidupan, berbangsa dan bernegara dalam realitas kemajemukan. Pemberantasan KKN, serta menjamin penegakan hukum sehingga mewujudkan tata pemerintahan yang bersih, jujur, berwibawa, transparan, akuntabel dan responsive terhadap dinamika masyarakat. Meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan rakyat dengan mendorong pembangunan berbasis investasi, ekonomi kerakyatan dan kelautan perikanan, melalui kemampuan mengelola dan mendayagunakan potensi sumberdaya yang tersedia serta memperhatikan kecenderungan perekonomian nasional dan global. Serta menyiapkan sumberdaya manusia dan kelembagaan yang berkualitas infrstruktur yang maju dan merata serta teknologi yang adaktif dan fungsional.

Visi yang diusung oleh pasangan MADU adalah Maluku Sejahtera Berkeadilan. Sedangkan Misi yang diusungnya adalah pembangunan daerah yang harus bertumpu pada tiga pilar utama yakni Pemerintah Daerah, Masyarakat dan Kalangan Swasta.

Pada umumnya, seluruh pasangan calkada Maluku ini mengusung masalah investasi yang dianggap mampu mengangkat keterpurukan ekonomi masyarakat. Seluruhnya berinisiatif untuk meningkatkan sektor tersebut.

Masa-masa kampanye keempat pasang calon Gubernur dan Wakil Gubernur yang diawali Senin, 24 Juni 2008 dan berakhir Sabtu, 05 Juli 2008 diwarnai dengan berbagai atribut parpol, disertai dengan orasi dari masing-masing kandidat serta mesin partai yang mengusung pasangan kandidat tersebut, mulai dari tokoh lokal sampai ke tokoh nasionalpun larut dalam euforia politik.

Berkaca dari berbagai pelaksanaan PEMILU dan PEMILUKADA yang pernah berlangsung di tanah air, tak lepas dari berbagai macam pelanggaran baik selama masa kampanye, maupun menjelang proses pemungutan suara. Kondisi ini tentunya sulit untuk bisa dihindari. Demonstrasi masa dari pihak yang merasa dirugikan dinilai sah-sah saja. Persoalan akan timbul apabila demonstrasi tersebut pada ujungnya justru diakhiri dengan tindakan anarkis, pengrusakan terhadap berbagai fasilitas pemerintah, baku lempar antar masa pendukung, dll.

Oleh sebab itu, sebagai umat yang percaya kepada Tuhan dan juga sebagai warga negara yang baik, diserukan kepada seluruh elemen yang ada dalam KKSU-TSB Ambon untuk menaikan doa pergumulan kepada Tuhan dengan pokok-pokok doa sebagai berikut :

1. Berdoa untuk masa-masa kampanye, sampai kepada voting day dan perhitungan hasil voting, supaya terhindar dari segala bentuk kekerasan, kekacauan dan tindakan anarkis yang merugikan masyarakat yang tidak berdosa.

2. Berdoa supaya Tuhan memberikan kepada rakyat Maluku Gubernur dan Wakil Gubernur yang takut akan Tuhan dan yang “bersih” sehingga bisa memberantas korupsi dengan tuntas, dan dapat membawa masyarakat Maluku menuju masyarakat yang Adil dan Makmur, Bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.

3. Berdoa bagi seluruh anggota KKSU-TSB, serta bagi seluruh rakyat Maluku supaya dapat melakukan hak pilihnya dengan baik dan sesuai dengan hati nurani masing-masing, tanpa ada pengaruh / rayuan yang tidak terpuji sampai kepada intimidasi dari pihak-pihak yang tidak bertanggungjawab.

Berdoa kepada keempat pasang calon, supaya masing-masing dapat menerima hasil voting dengan ikhlas. Sekalipun ada perkara-perkara yang dinilai melanggar aturan hukum, namun dapat disikapi dengan arif tidak diselesaikan dengan kekerasan, namun dapat diselesaikan sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku (Ed.)

0 komentar:

 
Design by Wordpress Theme | Bloggerized by Free Blogger Templates | Best Buy Printable Coupons